Kata maaf sangat penting untuk mendulang suatu kebahagiaan dan ketenangan, sebab melalui kata maaf perasaan bersalah akan kembali normal. Memang hidup penuh dengan lika-liku, terkadang kita terlalu membawa perasaan senang sehingga lupa dengan kesalahan.
Jauh belakangan ini (mungkin) terlalu bahagia, sehingga (tak salah) jika ada hadits yang mengatakan bahwa banyak tertawa akan memudahkan setan merasuki hati kita. Ini memang sangat terasa, hidup memang selalu tampak bahagia tapi sebenarnya hatinya sudah terasa sangat kosong dan hampa, dalam setiap sholat pun sangat sedikit bisa merasakan kenikmatannya. Ya Allah, jika memang Engkau selangkah telah menjauh, hamba mohon kembalilah dua langkah, sebab hamba hanya makhluk yang lemah terhadap rayuan dan hasutan syetan murkah-Mu.
Maaf memang suatu kata yang sering terlontar ketika menyadari suatu kesalahan, apalagi jika kesalahan itu kita lakukan tehadap orang terdekat kita. Tapi, apakah kata maaf juga sering terlontar ketika kita melakukan kesalahan kepada Sang Pemaaf? Astaghfirullah... ini hanya sebuah renungan pagi hari. Memaafkan sesungguhnya lebih mulia sebelum orang lain meminta maaf, Subhanallah sungguh mulia hati mereka yang pemaaf.
Pagi ini langit dan udara sangat bersahabat, semoga sejatinya hati yang lembut akan selalu peka terhadap suatu kebaikan dan menghinakan setiap keburukan. Amin Ya Robbal 'alamin...
0 komentar:
Posting Komentar