Setiap pagi setiap hari
kuteguk air cinta melalui gelas kacamenikmati segarnya rasa haus
kehausanku pada kasih yang pernah kau ramu
Manisnya senyum yang terlintas pada anggur-
pengorbanan hidupmu untukku
kuingin mabuk semabuk mabuknya
sampai tak sadarkan diri
untuk terus ada setiap malam tahajjudku
lalu kan kuramukan doadoa yang pernah kau janjikan dulu
aih, aku ingin sekali datang padamu
merangkul dan mencumbuimu
melalui gelas kaca yang pernah kita teguk bersama
lalu akan kukatakan padamu
"aku lelah menunggu sampai pagi"
biarlah kusimpan gelas ini di lemari cinta yang pernah kutunjukkan padamu
Rumcay FLP Sumut, Februari 2012
0 komentar:
Posting Komentar