Kamis, 22 Maret 2012

GADIS KECILKU

-Moo"n-
Dulu kau seorang gadis kecil yang lucu dan lugu juga polos dan pendiam. Di wajahmu hanya ada diam, jarang sekali keceriaan singgah. Kini, setelah kau mulai menapaki jejak kehidupan, juga menemukan keceriaan masih kau tak tahu arah, tapi kau bukanlah gadis kecilku dulu. Kau harus mengenali onak duri yang menancap di kulit, pahit manis yang lengket di lidah, luka darah yang kian memerah diperas waktu. Inilah kehidupan, gadis kecil. Hanya sujud tengadah yang perlu kau lakukan, lalu bersiap memakai jubah optimis dalam menghadapinya.

Gadis kecilku, tidurlah dalam lelapmu. Lupakan sejenak dunia, hidupkanlah hatimu dalam mimpi yang indah. Jika pagi nanti telah membangunkanmu, jangan lupa kecup kening kebahagiaan, agar harimu selalu bahagia. Di sana, kau pasti akan temukan banyak hal indah. Ingat pesanku malam tadi "keindahan juga sebuah awal derita yang sangat mendera", jadi kau harus terus waspada.

Gadis kecilku, nikmati keindahanmu dengan kebahagiaan. Tapi jangan lupa sandarkan kebahagiaanmu pada Yang Maha Pemberi. Sebab ketika kau kehilangan arah nanti, kau bisa berpegangan pada keimanan dan ketaqwaanmu. Inilah kehidupan, gadis kecilku. Kau jangan sampai tertipu dengan keindahannya, nikmati saja penderitaan yang kau rasa, karena itu bisa menjadi obat yang lebih ampuh untuk menjadikanmu lebih dewasa.

1 komentar: