Senin, 02 April 2012

CITA CITAKU-CITA CITAKITA

Masih ingatkah waktu kita sering bertanya pada orang tua perihal apa saja yang kita lihat, rasakan dan inginkan. Ketika usia masih merangkak menuju remaja. Saat itu segala sesuatu kita jadikan keyakinan jika ia mampu menghipnotis selera, bahkan kita sering beranggapan bahwa setiap orang dewasa adalah orang yang paling benar. Hm, inilah masa dimana cara berpikir kita masih labil dan sangat mudah dibentuk. Kiranya bagi orang tua yang bijak, ia akan membimbing anaknya untuk menjadi apa yang ia inginkan.

Mungkin kita sudah lupa, saat usia masih beranjak balita. Orang tua sering membisikkan dan menyanyikan kita sebelum tidur lagu yang bernada doa. Semisal "jadilah anak yang berguna, rajin mengaji, taat pada agama juga negara". Ya, meskipun kita lupa tapi dalam bawah sadar kita, doa-doa tersebut sudah mendarah daging. "Menjadi anak yang berguna".

Nah, sekarang kita beranjak menuju usia Sekolah Dasar (SD). Pada usia ini kita sering dituntut untuk menjadi sesuatu. Bahkan tak jarang kita sering bermimpi menjadi tokoh idola kita pada waktu itu, sebut saja "Satria Baja Hitam, Barbie, Power Ranger, Angling Dharma, atau artis-artis yang sedang naik daun". Tapi ketika saya mencoba bertanya pada anak-anak usia SD dan bahkan (seingat) saya pun jika ditanya mengenai cita-cita, selalu menjawab "ingin menjadi orang sukses dan berguna".

Baiklah. Kita kelang beberapa usia, dan hadir pada usia kita saat ini. Sudah jadi apakah kita saat ini?
Mungkin Anda sudah menjadi seorang guru, polisi, karyawan, pengusaha dan lainnya. Pertanyaan selanjutnya. Atas permintaan siapa Anda menjalani profesi saat ini?
Oh, saya ralat. Sudahkah kita menjadi orang sukses dan berguna? kalau sudah, berguna buat orang lain atau diri sendiri kah?
Jawabannya, kitalah yang tahu.
Tujuan saya menuliskan ini adalah agar kita kembali ingat, bahwa kita hidup untuk orang lain. Kita hidup karena ada yang menghidupkan, yakni Sang Pencipta. Jadi, apapun pekerjaan kita saat ini, semoga dapat berguna bagi agama dan negara, dan orang banyak.

0 komentar:

Posting Komentar