Minggu, 29 April 2012

AKU HANYA INGIN MENGAGUMIMU


Oleh: Jaka Satria Pasaribu
Untuk Afgan Syahreza

/I/
Aku hanya ingin mengagumimu dengan sederhana
seperti kau menganggapku biasa
layaknya nada yang tercipta melalui suara cinta dari rahim jiwamu
selembut cerita yang selalu kau tuturkan lewat lagu.
Aku ingin sederhana, sesederhana kau mengartikan sebuah cinta
pada lekatnya lesung di pipimu saat senyum kau hadiahkan padaku
aku tak mampu mengartikan diri sebagai kau
jua tak sanggup merapalkan mantra penawar pilu untuk menahan rindu
aku hanya tak ingin kau sebut sebagai api yang terus menyala dalam gelombang ketenaran sesaat
lalu padam menyisakan debu yang terbang menjadi awan,
terus merapalkan doa “siapakah angin yang telah membawaku sampai ke arah pagi, lalu menjelma hujan?”
dan rindu itu terus berulang

/II/
Suaramu menjelma hujan yang selalu kunanti
berlari menyusup setiap celah lalu bernyanyi
aku tak ingin sakit lalu mati dalam gelombangnya
aku hanya ingin basah dengan lagu yang kau nyanyikan
kemudian kita berdua berdansa sampai tanah berubah cinta
“inilah tanah yang seharusnya kita bawa, kita lekatkan di jiwamu-jiwaku”
kakikita semakin lincah mengatur langkah mencari jejak rindu yang telah basah.

Suaramu kini berubah malam yang memaksaku untuk tetap tidur di hatimu
kau selalu mengintaiku dalam doa penghantar tidur
kemudian menjadi mimpi yang paling kutakuti
kuharus sadari, karena aku menyukaimu
aku bisa berdamai dengan rasa takutku

aku dan kau, kita
adalah perbedaan yang belum bisa berdamai dengan waktu
sampai ia menjadi entah

Medan. 2012


0 komentar:

Posting Komentar